Jumat, 07 Oktober 2011

SISTEM AC

 refrigan ( amoniak )freon
freon adalah zat yang mengelilingi seluru instalasi ( ac ) untuk mendinginkan udara / temperatur seelilingnya.
Kegunaannya :
a)     Tidak menyala / meledak
b)    Menyerap panas
c)     Tidak terjadi perubahan kimia / di pakai   
     berulang-ulang
d)    Tidak mengandung racun
e)    Tidak merusak logam
R12 : titik didih – 29,8 drajat celicius
            Titik beku – 158 drajat celcius

( Gambar pendinginan dengan sistem kompresor )


          Sirkulas refrigan di gmbrkan di atas mula-mula gas refrigan R-12 di sedot ke kompresor dan di cetuskan keluar dengan tekanan kompresor. Ketika itu gas refrigan menunjukan suhu kurang lebih 70 drazat celcius dan tegangan 15kg/cm kuadrat. Gas refrigan yang di salurkan ke dalam kondensor mendapat hembusan angin dari kipas radiator dan angin tersebut melenyapkan panas laten yang terkandung dalam gas refrigan sehingga refrigan berupa gas berubah menjadi cairan suhu yang terdapat pada cairan tersebut berkisar 50 drazat celcius rafrigan yang menjadi cair mengalir masuk kedalam receiver / driver di saring untuk menghilangkan kotoran dan di salurkan ke klep expansi, di tempat expansi ini cairan refrigan di semprot mengembung kedalam bentuk kabut seperti semprotan cat duco
      Refrigan berupa kabut ini masuk kedalam evporator yang di hembus dengan motor kipas melalui evaporator inikabut refrigan berubah dari fase kabut / cair ke pase gas dan mengalir kembali ke kompresor. Demikian lah peredaran refrigan dalam instalasi mesin pendingin untuk mesin pendingin yang memaki refrigan sebagai bahan penyerap panas dari udara harus di buat perubahan fase dari gas kecair
Sebagaimana di ketahui bila memberi tekanan pada sejumlah gas di dalam tempat tertutup terjadi proses pengembunan sehingga gas berubah menjadi benda cair. Proses perubahan fase ini lebih cepat berlangsung jika tempat isi gas tersebut di dinginkan  itulah mesin pendingin perlu di lengkapi dengan kompresor dan kondensor.
Bahan refrigan dari R-12 yang mendapat tekanan dengan kompresor sampai 15 kg/cm kuadrat akan menjalani perubahan agrerasi dari fase gas ke fase cair di dalam kondensor untuk mempercepat proses perubahan terseut perlu mendinginkan suhu gas    

KOPLING

Pada waktu kendaraan berhenti. Apabla tenaga mesin yang sangat besar dan sedang berputar di pindahkan ke roda-roda penggerak maka kendaraan akan melompat sebaliknya mesin akan mati jika tenaga mesin terlalu kecil oleh sebab itu, agar pemindahan tenaga dari mesin ke roda penggerak langsung dengan lembut di perlukan suatu alat yang di sebut kopling, kopling merupakan salah satu komponen pemindah tenaga yang mutlak di perlukan pada kendaraan bermotor yang di tempatkan di antara mesin dan transmisi.
           Kopling berfungsi untuk :
a.     Memutus dan mengubungkan putaran mesin ke transmisi
      b.Memperlembut pemindahan roda gigi pada transmisi
      c.Memperlembut  gerakan awal jalannya kendaraan
MACAM-MACAM KOPLING
Secara garis besar kopling dapat di bedakan sbb :
1.     Kopling magnet
2.     Kopling fluida
3.     Kopling sentrifugal
4.     Kopling gesek
       a.model plat à basah dan kering
                              b.model kerucut
KONSTRUKSI KOPLING
           Jenis kopling plat tunggal kering banyak di gunakan pada mobil. Jika di lihat dari pegas yang di pakai dapat di bedakan menjadi 2 yaitu :
1)    Kopling dengan pegas koil
2)    Kopling dengan pegas diafragma
Kopling mempunyai komponen-komponen sebagai berikut :
1)    Plat kopling
Terbuat dari asbes ferodo yang tahan panas dan tahan aus. Plat kopling ini di tempatkan di antara roda penerus dengan plat penekan. Pada plat kopling juga di lengkapi dengan pegas torsi yang berguna untuk meredam getaran pada saat terjadi hubungan antara roda penerus dan plat penekan.
2)    Plat penekan ( pressure plate )
Berfungsi untuk menekan plat kopling terhadap roda penerus plat penekan ini terbuat dari besi tuang spesial yang tahan terhadap panas dan keausan permukaan plat penekan harus slalu rata agar  Penekannannya kuat.
3)    Bantalan pembebasan ( release bearing )
Bantalan pembebas ni dapat bergerak maju mundur  di dalam rumah kopling sehingga mengakibatkan plat penekan dapat memutus dan menghubungkan plat kopling dengan roda penerus